2. Persiapan dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai menggambar hewan sederhana, diperlukan beberapa persiapan dan persiapan yang perlu dilakukan serta bahan-bahan yang harus disiapkan. Dengan melakukan persiapan ini, hasil gambar dapat menjadi lebih baik dan lebih memuaskan.
1. Memilih bahan gambar:
Pertama-tama, Anda perlu memilih bahan gambar yang akan digunakan untuk menggambar hewan. Bahan gambar dapat berupa kertas gambar, buku gambar, atau bahkan kanvas. Pastikan bahan gambar yang Anda pilih sesuai dengan teknik menggambar yang Anda gunakan dan dapat menampung detil-detil gambar dengan baik.
2. Menyiapkan alat gambar:
Setelah memilih bahan gambar, langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat gambar yang diperlukan. Beberapa alat gambar umum yang diperlukan antara lain pensil, penggaris, penghapus, dan pensil warna. Jika Anda ingin mencoba teknik lain seperti cat air atau pastel, pastikan Anda memiliki alat gambar yang sesuai dengan teknik tersebut.
3. Menentukan komposisi gambar:
Sebelum mulai menggambar, penting untuk menentukan komposisi gambar yang diinginkan. Anda dapat memikirkan posisi hewan dalam gambar, latar belakang, dan elemen-elemen lain yang mungkin ingin Anda tambahkan untuk membuat gambar lebih menarik. Anda dapat menggunakan pensil untuk membuat sketsa awal komposisi gambar sebelum melanjutkannya dengan detail-detail hewan.
4. Mencari referensi:
Selain itu, mencari referensi tentang hewan yang akan digambar juga penting dalam proses persiapan. Referensi dapat berupa foto hewan, gambar hewan dari buku, atau bahkan video hewan dalam gerakan. Dengan memiliki referensi yang baik, Anda dapat menggambarkan detil-detil hewan dengan lebih akurat dan realistis.
5. Menyiapkan ruang kerja yang nyaman:
Sebelum mulai menggambar, pastikan Anda memiliki ruang kerja yang nyaman dan teratur. Pastikan meja kerja Anda cukup luas untuk menampung bahan gambar dan alat gambar yang Anda gunakan. Juga, pastikan cahaya yang masuk ke ruangan cukup, agar Anda dapat melihat dengan jelas detail-detail gambar.
6. Meletakkan bahan gambar dengan rapi:
Sebelum mulai menggambar, pastikan bahan gambar Anda diletakkan dengan rapi. Pastikan kertas gambar diluruskan dengan baik agar hasil gambar tidak miring. Jika Anda menggunakan kanvas, pastikan itu dijepit dengan kuat agar tidak bergeser saat Anda menggambar.
Setelah melakukan persiapan ini dengan baik, Anda siap untuk memulai menggambar hewan sederhana! Dengan persiapan yang matang serta penggunaan bahan yang tepat, Anda akan dapat membuat gambar hewan yang indah dan memuaskan. Jangan lupa untuk tetap bersabar dan menikmati proses menggambar. Selamat mencoba!
3. Mengenal Bentuk Dasar Hewan
Mengenal bentuk dasar hewan merupakan hal penting agar dapat menggambar hewan dengan lebih mudah. Dalam menggambar, bentuk hewan dapat menjadi panduan yang berguna untuk menciptakan gambar yang akurat dan menarik. Bentuk dasar yang umum ditemui pada hewan antara lain bulat, oval, persegi, atau segi empat. Dengan memahami bentuk dasar ini, Anda dapat mengembangkan kreativitas dalam menggambar hewan.
Bentuk bulat biasanya melambangkan hewan yang memiliki bentuk tubuh yang gemuk atau berotot. Contohnya adalah hewan seperti babi, beruang, atau badak. Dengan menggambar hewan dengan bentuk bulat, Anda dapat menekankan kegemukan atau kekuatan fisik dari hewan tersebut.
Oval adalah bentuk yang sering digunakan untuk menggambarkan hewan yang lebih panjang atau memanjang, seperti ikan atau buaya. Dengan menggunakan bentuk oval, Anda dapat menangkap siluet hewan dan memperlihatkan proporsi tubuh yang tepat.
Bentuk persegi atau segi empat umumnya digunakan untuk menggambar hewan yang memiliki bentuk tubuh lebih simetris, seperti kucing atau anjing. Dalam menggambar hewan dengan bentuk persegi, penting untuk memperhatikan proporsi tubuh dan melukiskan detail yang membedakan satu hewan dengan yang lain.
Memahami bentuk dasar hewan juga bisa membantu Anda dalam menggambar hewan yang bergerak. Dengan memahami struktur tubuh dasar, Anda dapat menggambarkan gerakan dan posisi yang lebih realistis. Misalnya, hewan yang berlari memiliki bentuk tubuh yang lebih lentur dibandingkan dengan hewan yang sedang berdiri atau tidur.
Jika Anda ingin menggambar hewan dengan lebih detail, Anda juga dapat memperhatikan bentuk dan proporsi tubuh yang khas pada setiap spesies hewan. Misalnya, kuda memiliki bentuk tubuh yang elegan dengan kaki yang panjang, sedangkan gajah memiliki tubuh besar dengan belalainya yang khas. Dengan memperhatikan ciri-ciri khas ini, Anda dapat menciptakan gambar yang lebih mendekati kenyataan.
Sebelum menggambar hewan, Anda juga dapat mengamati foto atau gambar referensi untuk mendapatkan inspirasi. Perhatikan bentuk dasar yang mungkin tersembunyi pada hewan tersebut, dan cari tahu bagaimana Anda dapat menggambarkan bentuk tersebut dalam karya seni Anda.
Untuk menyempurnakan kemampuan menggambar hewan dengan bentuk dasar, tidak ada salahnya untuk sering berlatih dan mengamati bentuk hewan di sekitar Anda. Setiap hewan memiliki bentuk yang unik dan menarik, dan dengan memperhatikan detail-detail ini, Anda dapat mengasah kemampuan menggambar Anda.
Jadi, apakah Anda sudah siap untuk mengenal bentuk dasar hewan dan mengaplikasikannya dalam menggambar? Latihlah kemampuan Anda, dan Anda akan semakin mahir dalam menciptakan gambar yang indah dan realistis!
4. Tahap-tahap Membuat Garis Kerangka
Sekarang, pada tahap ini, kita akan mempelajari tahapan yang diperlukan untuk membuat garis kerangka hewan yang sederhana. Menggunakan bentuk dasar yang telah dipelajari sebelumnya, garis kerangka inilah yang akan menjadi panduan kita dalam menggambar hewan.
Pertama-tama, kita perlu memilih hewan yang akan digambar. Apakah itu kucing, anjing, burung, atau mungkin hewan-hewan liar seperti singa atau gajah? Setelah memilih hewan yang kita inginkan, kita akan menggunakan pengetahuan tentang bentuk dasar untuk memulai garis kerangka.
Bentuk dasar seperti lingkaran, persegi, dan segitiga akan membantu kita dalam menggambar garis kerangka yang proporsional. Berdasarkan bentuk dasar tersebut, pilihlah bentuk yang paling cocok untuk menggambarkan tubuh hewan yang kita pilih. Sebagai contoh, jika kita memilih menggambar seekor kucing, mungkin bentuk dasar berupa lingkaran akan cocok digunakan untuk menggambarkan kepala kucing.
Selanjutnya, gunakan pensil atau pensil berujung tumpul untuk membuat garis kerangka dengan hati-hati. Mulailah dengan menggambar bentuk dasar sebagai panduan untuk kepala, badan, dan ekor hewan kita. Pastikan untuk mengatur proporsi garis kerangka dengan benar, sehingga terlihat harmonis dan proporsional.
Jika kita menghadapi kesulitan dalam menggambar garis kerangka dengan tepat, tidak ada salahnya untuk menggunakan bantuan gambar referensi atau foto hewan yang kita pilih sebagai panduan visual. Dengan melihat contoh-contoh yang ada, kita dapat lebih mudah memahami dan mengamati proporsi yang sebenarnya dari hewan yang ingin kita gambar.
Setelah menggambar garis kerangka utama, lanjutkan dengan membuat garis kerangka untuk detail-detail tambahan seperti kaki, kepala, dan ciri khas lainnya dari hewan tersebut. Perhatikan setiap detail dan pastikan garis kerangka ini sesuai dengan bentuk dasar yang telah kita tentukan sebelumnya. Jangan takut untuk mempertajam garis kerangka dan menghapus bagian yang tidak perlu agar gambarnya terlihat lebih tajam dan akurat.
Terakhir, periksa kembali garis kerangka yang telah kita buat. Pastikan semuanya terlihat harmonis dan sesuai dengan hewan yang ingin kita gambar. Jika perlu, kita dapat mengatur atau memperbaiki garis kerangka yang tidak sesuai agar hasil akhirnya terlihat lebih baik.
Jadi, dalam tahap membuat garis kerangka pada menggambar hewan sederhana, ingatlah untuk menggunakan bentuk dasar sebagai panduan, memerhatikan proporsi dengan cermat, dan mencerminkan detail-detail yang ada pada hewan tersebut. Dengan berlatih dan melatih mata untuk mengamati, kita akan semakin terampil dalam menggambar hewan dengan garis kerangka yang baik dan akurat.
5. Mewarnai dan Menggambar Rinci Hewan
Setelah selesai menggambar garis kerangka hewan, tahap berikutnya adalah memberikan warna pada gambar dan menambahkan detail-detail penting agar gambar hewan terlihat lebih jelas dan hidup. Dalam tahap ini, kita dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk menghasilkan gambar hewan yang terperinci dan menarik.
Pertama, pastikan kita memiliki berbagai macam pensil warna yang sesuai dengan warna yang ingin kita gunakan dalam menggambar hewan. Pensil warna ini dapat digunakan untuk memberikan efek bayangan, menghasilkan gradasi warna, dan menambahkan detail kecil pada gambar.
Kedua, sebelum memulai proses mewarnai, perhatikan dengan cermat gambar hewan yang telah kita gambar sebelumnya. Perhatikan bentuk dan detail pada wajah, tubuh, serta bagian-bagian lainnya yang perlu diberi warna. Ini akan membantu kita dalam menyeimbangkan warna dan menghasilkan gambar yang lebih proporsional.
Selanjutnya, mulailah dengan menggambar bagian dalam hewan yang besar dan luas terlebih dahulu, seperti kulit, bulu, atau sisik. Gunakan pensil warna yang sesuai dengan warna asli dari hewan tersebut. Pastikan kita menggosok-gosokkan pensil warna secara perlahan agar warna terbaur dengan baik dan menghasilkan gradasi yang halus.
Setelah itu, lanjutkan dengan memberikan warna pada bagian-bagian kecil hewan, seperti mata, hidung, atau mulut. Pilih pensil warna dengan ukuran yang lebih kecil untuk menjangkau area yang lebih detil. Kita dapat menggunakan pensil warna yang lebih gelap untuk memberikan efek bayangan pada area ini, sehingga gambar hewan terlihat lebih tiga dimensi.
Untuk memperjelas gambar hewan, tambahkan detail penting pada wajah, tubuh, dan bagian lainnya. Misalnya, jika kita menggambar seekor anjing, tambahkan kerutan pada alisnya untuk menunjukkan ekspresi. Atau jika kita menggambar seekor burung, berikan detail pada bulu-bulunya untuk menampilkan tekstur. Ini akan membuat gambar kita terlihat lebih hidup.
Kemudian, perhatikan juga pencahayaan dalam gambar hewan. Jika kita ingin menciptakan kesan pencahayaan yang kuat, berikan warna yang lebih terang pada bagian-bagian yang terkena cahaya, sedangkan bagian yang tidak terkena cahaya diberi warna yang lebih gelap. Ini akan memberikan efek yang realistis pada gambar hewan kita.
Terakhir, jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada gambar hewan kita. Periksa kembali apakah semua detail sudah diberi warna dengan baik dan terlihat jelas. Jika ada yang perlu diperbaiki, kita dapat menggunakan penghapus untuk menghapus warna yang tidak diinginkan atau memperbaiki kesalahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menciptakan gambar hewan yang terperinci dan menarik. Selain membuat kita lebih terampil dalam menggambar, proses mewarnai dan memberikan detail ini juga dapat melatih kita dalam mengamati dan memahami bentuk serta warna hewan secara lebih mendalam.
Jadi, apakah kamu siap untuk mencoba cara menggambar dan mewarnai hewan secara rinci? Yuk, mulai sekarang latihlah keterampilanmu dan kembangkan imajinasimu dalam menciptakan gambar hewan yang menakjubkan!
7. Contoh Menggambar Hewan Sederhana
Berikut ini adalah beberapa contoh menggambar hewan sederhana dengan tahap-tahapnya yang dapat dijadikan referensi dan latihan bagi pemula dalam menggambar hewan.
1. Menggambar Kucing
Langkah pertama dalam menggambar kucing adalah dengan menggambar bentuk dasarnya. Kucing umumnya memiliki bentuk tubuh yang bulat, jadi kita mulai dengan menggambar sebuah lingkaran sebagai panduan untuk kepala. Selanjutnya, tambahkan bentuk segi empat untuk tubuhnya.
Setelah itu, gambar detail wajah kucing seperti mata, hidung, dan telinganya. Jangan lupa untuk menggambar ekornya yang panjang dan bulu-bulunya yang mengelilinginya. Terakhir, tambahkan sentuhan akhir dengan melengkapi gambar kucing dengan warna dan rincian yang diperlukan.
2. Menggambar Anjing
Begitu juga dengan menggambar anjing, mulailah dengan menggambar bentuk dasarnya. Anjing biasanya memiliki bentuk tubuh panjang dengan kaki dan kepala yang proporsional. Gambarlah lingkaran sebagai panduan untuk kepala dan tambahkan bentuk oval untuk tubuhnya.
Selanjutnya, gambarlah bagian detail seperti mata, hidung, dan telinganya. Tambahkan ekor panjang ke belakangnya dan tambahkan rincian bulu-bulu di sekujur tubuh anjing tersebut. Terakhir, lengkapi gambar dengan warna dan rincian tambahan yang diperlukan.
3. Menggambar Burung
Untuk menggambar burung, mulailah dengan menggambar bentuk tubuhnya. Burung umumnya memiliki bentuk tubuh yang bulat dan ekor yang panjang. Mulailah dengan menggambar sebuah oval sebagai panduan untuk tubuh dan tambahkan garis-garis untuk menggambar ekor.
Selanjutnya, gambarlah kepala burung dengan menambahkan detail berupa mata, paruh, dan bulu bulu. Jangan lupa untuk menggambar detail bulu-bulu di sekitar kepala dan ekor burung. Terakhir, warnai gambar burung dengan warna yang sesuai dan tambahkan rincian dan bayangan untuk memberikan kesan yang lebih hidup.
4. Menggambar Ikan
Ikan memiliki bentuk yang khas dengan sirip-siripnya yang indah. Mulailah dengan menggambar bentuk tubuh ikan yang panjang dan oval. Selanjutnya, tambahkan ekor, sirip, dan mulut ikan.
Gambarlah detail matanya dan tambahkan detail sirip khusus ikan tersebut. Jangan lupa untuk memberikan detail dalam bentuk sisik pada tubuh ikan. Setelah itu, warnai ikan dengan warna yang sesuai dan tambahkan rincian dan bayangan agar gambar terlihat lebih hidup.
5. Menggambar Kura-Kura
Kura-kura memiliki bentuk tubuh yang khas dengan cangkangnya yang keras. Untuk menggambar kura-kura, mulailah dengan menggambar bentuk cangkangnya yang bulat. Selanjutnya, tambahkan kepala dan kaki-kaki kura-kura.
Gambarlah detail matanya, paruhnya, dan tambahkan detail pada kaki-kaki dan cangkangnya. Jangan lupa untuk memberikan rincian pada cangkang agar terlihat lebih nyata. Terakhir, warnailah gambar dengan nuansa yang sesuai dan tambahkan rincian dan bayangan untuk memberikan kesan yang lebih hidup.
6. Menggambar Kelinci
Kelinci umumnya memiliki bentuk tubuh yang bulat dengan telinga yang panjang. Untuk menggambar kelinci, mulailah dengan menggambar bentuk tubuhnya yang bulat dan tambahkan bentuk panjang untuk telinganya.
Gambarlah detail wajahnya seperti mata, hidung, dan mulutnya. Jangan lupa untuk menggambar kaki-kaki kecil dan ekornya. Terakhir, lengkapilah gambar dengan warna yang sesuai dan tambahkan rincian dan bayangan agar gambar terlihat lebih hidup.
Dengan mengikuti tahap-tahap di atas, pemula dapat belajar menggambar hewan sederhana dengan lebih mudah. Latihan secara rutin akan membantu mengasah kemampuan menggambar sehingga hasilnya akan semakin baik. Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan mengembangkan kreativitas dengan menggambar hewan-hewan sederhana!
Saran Video Seputar : Cara Menggambar Hewan Sederhana